Sabtu, 07 Januari 2012

18.24

Kehidupan bawah laut yangnberaneka ragam selalu menyimpan berjuta pesona dan rahasia yang luar biasa. Di Indonesia, dunia bawah laut bahkan nggak sedikit yang menyimpan misteri. Belum lama ini, satu tim gabungan yang di dalamnya merupakan pakar geologi dari Indonesia, Amerika dan Perancis berhasil menemukan gunung api raksasayang terpatri indah di bawah perairan barat Sumatera.
                Posisi tepatnya di Palung Sunda di barat daya Sumatera, 330 km dari Bengkulu, dengan diameter 50 km dan tinggi 4.600 m. Kedalamannya mencapai 5,9 km dan puncaknya berada di kedalaman 1,280 m dari permukaan laut. Konon kabarnya, para ahli bilang kalau gunung api tersebut sangat besar dan tinggi. Kalau di daratan Indonesia, gunung dengan ukuran demikian hanya bisa dilampaui Gunung Jayawijaya di Papua.
                Para ahli geologi yang tergabung dalam sebuah tim ekpedisi ini belum mengetahui seperti apa tingkat keaktifannya. Walaupun, gunung api ini diketahui memiliki kaldera sebagai tanda bahwa gunung tersebut adalah gunung berapi.
                Saat ini, dengan menggunakan alat-alat super canggih tim peneliti tengah melakukan survei dengan menggunakan alat-alat canggih dengan kapal survei seismic. Misi dari survei tersebut buat mengetahui struktur geologi dalam gunung. Meliputi Palung Sunda, tinggi busur luar, prisma akresi dan cekungan busur muka perairan Sumatera.
                Sejak terjadi gempa dan tsunami akhir tahun 2004, diikuti sama gempa-gempa susulan lainnya, banyak perubahan struktur di kawasan perairan Sumatera. Hal ini malah menyedot perhatian peneliti asing. Itu sebabnya tim ahli yang terdiri 3 negara ini bekerja sama untuk memetakan struktur geologi dalam untuk memahami secara lebih baik sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami menggunakan citra seismik dalam. Secara namanya saja gunung apa, mau dimanapun pasti bahaya kalau meletus. Jadi perlu dikaji mekanisme yang ada didalamnya. Sebuah kebesaran Tuhan (yang kesekian kalinya) diperlihatkan kepada umatnya.
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar