Tuah yang diharapkan dari suatu batu akik adalah dapat memberikan aura positif bagi si pemakai. Jenis kegaiban (tuah) yang sering dipercaya orang diberikan oleh batu akik adalah tuah untuk pengasihan, penglaris dagangan, keselamatan, kekuatan (pukulan), pengobatan dan kesehatan, ketenangan hati. Ada beberapa jenis batu akik yang memiliki kegaiban biasa saja, tetapi ada juga yang kegaibannya sangat tinggi, seperti anti cukur, anti bacok, dsb. Disni tidak akan membahas sisi gaib dari batu akik, karena kegaibannya tidak dapat dikategorikan secara seragam, harus dilihat batunya satu per satu.
Selain sisi gaibnya, masing-masing batu memiliki energi / aura
sendiri-sendiri dan memberikan pengaruh positif atau negatif yang
tergantung kecocokkannya dengan si pemakai. Dalam memilih batu akik,
biasanya pemilihan warna merupakan yang utama. Batunya sendiri adalah
sebagai sarana menyimpan / menyalurkan energi / aura yang kekuatannya
sebagai penyimpan / penyalur energi itu antara satu batu akik dengan
batu akik lainnya berbeda-beda tergantung pada masing-masing jenis
batunya, keaslian batunya, warnanya, bentuknya, ukuran besar kecilnya,
cara memakainya, dsb.
Jenis batu yang warnanya padat (tidak tembus pandang) lebih baik
dalam menyerap dan menyimpan energi / aura. Bagi pemakainya, pengaruh
yang dirasakan biasanya adalah :
- Pengaruh Positif : lebih mantap dalam bersikap / berpendirian (tidak mudah goyah)
- Pengaruh Negatif : terlalu kukuh pada pendirian, pikiran cepat penat.
- Pengaruh Positif : kondisi tubuh lebih stabil, bertenaga.
- Pengaruh Negatif : sering merasa penat atau pegal.
Jenis batu yang berwarna bening (transparan tembus pandang) lebih baik
dalam melepaskan / menyalurkan energi / aura. Bagi pemakainya, pengaruh
yang dirasakan biasanya adalah :
- Pengaruh Positif : lebih ceria, segar.
- Pengaruh Negatif : sering lengah, kurang berhati-hati.
- Pengaruh Positif : mudah mendapatkan ide baru / ilham.
- Pengaruh Negatif : kurang konsentrasi berpikir, mudah lupa.
Batu
yang berukuran cukup besar (relatif bagi tiap orang) biasanya lebih
baik dalam menyimpan / menyalurkan energi dibandingkan batu yang
berukuran lebih kecil.
Batu
alam asli biasanya menyimpan / menyalurkan energi yang lebih sejuk
dibandingkan batu masakan atau batu imitasi yang biasanya menyimpan /
menyalurkan energi yang berhawa lebih panas dan dapat menyebabkan panas
dalam dan mudah lelah berpikir / stress.
Batu tua (biasanya lebih mengkilat) menyimpan / menyalurkan energi yang berhawa lebih panas, dibandingkan batu muda.
Jenis
batu yang bulat, lonjong atau setengah gepeng lebih baik dalam menyerap
dan menyimpan energi / aura. Jenis batu yang bentuknya meruncing
seperti asahan berlian lebih baik dalam melepaskan energi / aura.
Tip Cara memakai cincin :
-
Gunakan ditangan kiri jika dimaksudkan untuk kecantikan / keindahan,
kesehatan, ketenangan hati dan pikiran, kesegaran berpikir dan
keceriaan.
-
Gunakan di tangan kanan jika dimaksudkan selain yang dipakai di tangan
kiri, seperti untuk pengasihan, kekuatan, wibawa, kemantapan berpikir /
bersikap, dsb.Tip Memilih Ikatan Cincin :
- Berbahan emas.
Menyalurkan hawa panas yang halus. Baik untuk menambah kesegaran
pikiran, keceriaan, aura wajah lebih bersinar, menambah kharisma. Batu
cincin berwarna gelap akan terlihat kontras dan harmonis bila diikat
dengan cincin berbahan emas. Bila bahan emasnya 22 karat atau lebih
tidak cocok untuk mengikat batu cincin yang beraura kekuatan atau panas,
karena ikatannya akan mudah kendor.
- Berbahan Emas Swasa (14 karat). Bersifat kombinasi antara ikatan cincin berbahan emas dan baja.
- Berbahan perak.
Cocok untuk mengikat batu cincin yang beraura lembut. Menambah
kesejukan. Bila berada di bawah sinar bulan purnama, dapat menyerap
energi bulan purnama, sejuk, baik untuk kesehatan dan memperkuat aura
wajah.
- Berbahan baja putih
(monel). Bersifat netral. Cocok untuk mengikat batu cincin yang beraura
lembut maupun beraura kekuatan/ panas. Bila digunakan untuk mengikat
batu cincin yang beraura lembut akan menambah kesejukannya.
- Berbahan kuningan,
menyalurkan hawa panas juga tetapi tidak sekuat emas. Kurang baik untuk
kesehatan, dapat menyebabkan mudah masuk angin, panas dalam, dan kepala
berat / pusing.
Beberapa jenis batu akik yang sering dimiliki orang adalah :
- Batu Giok (giok Cina ataupun giok lokal). Membuat hati bertambah tenang dan tentram dan dapat menyerap energi negatif tubuh, sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat. Dibandingkan dengan batu giok tua, batu giok muda lebih kuat dalam menyerap energi negatif tubuh dan memperkuat aura wajah.
- Batu Biduri Bulan. Membantu aura tubuh dan wajah lebih bersih, cantik dan bersinar.
- Batu Anggur. Menambah ketenangan hati dan pengasihan.
- Batu Merah Siam. Menambah semangat.
- Batu Merah Siam Rose (siam merah jambu). Memperkuat rasa kasih kepada orang lain.
- Batu Akik Hitam. Menambah kemantapan bersikap, gagah.dan berwibawa.
- Batu Badar
- Batu Yaman. Menambah kemantapan bersikap. Bagi yang tidak cocok dapat menyebabkan pikiran cepat penat.
- Batu Kecubung Asihan. Menambah ketentraman batin dan membuat si pemakainya selalu dikasihi oleh orang lain.
- Batu Es / Kristal. Menambah ketenangan hati.
- Batu Kalimaya. Menambah rasa percaya diri. Hawa aura agak panas.
- Batu Sulaiman. Untuk ketentraman batin, menambah kewibawaan dan keagunggan.
- Batu Mata Kucing. Menambah keberanian dan rasa percaya diri. Berhawa aura panas. Bagi yang tubuhnya sensitif dapat menyebabkan panas dalam. (Hati-hati, banyak batu masakan dan imitasi).
- Batu Zamrud. Berwarna hijau sampai hijau tua. Sejuk dan teduh.
- Batu Pirus. Yang bagus adalah yang gambar uratnya berwarna emas. Menambah kharisma wibawa dan kebijaksanaan kesepuhan.
- Batu Aquamarine. Biru bening. Sejuk, berbelas-kasih.
- Batu Ruby. Menumbuhkan dan menjaga rasa cinta.
- Batu Kinyang Air. Sejuk di hati
Itulah beberapa pengetahuan tentang Batu Akik.Percaya dan tidak itu tergantung dari segi mana kita menyikapinya.yang jelas keindahan bentuk sebuah batu tidak lepas dari Kebesaran Allah Swt.
0 komentar:
Posting Komentar