“Lembaga-lembaga
Ekonomi Antar Negara”
Bentuk kerjasama ekonomi antarnegara
dibedakan menjadi dua yaitu kerjasama bilateral
dan multilateral.
1. Kerjasama Bilateral
Kerjasama
Bilateral adalah suatu bentuk kerjasama antar dua negara dengan tujuan
untuk saling membantu dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh :
kerjasama Indonesia dan Malaysia, Indonesia dan Jepang.
2. Kerjasama Multilateral
Kerjasama Multilateral
merupakan suatu bentuk kerjasama yang melibatkan tiga negara atau lebih yang
bergabung dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu.
Kerjasama
Multilateral dapat dibedakan menjadi kerjasama regional dan internasional.
a.
Kerjasama Regional
Kerjasama Regional merupakan suatu bentuk kerjasama yang melibatkan
tiga negara atau lebih dan terletak pada suatu kawasan atau lebih dan terletak
pada suatu negara tertentu.
Bentuk Kerjasama Ekonomi Regional:
1) ASEAN (Association of South East
Asian Nations)
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi
Bangkok yang diprakasai oleh lima negara, yaitu Indonesia (Adam Malik),
Filipina (Narsisco Ramos), Malaysia (Tun Abdul Razak), Thailand (Thanat Khoman)
dan Singapura (S. Rajaratnam). Selanjutnya, menyusul negara-negara lain menjadi
anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kampuchea dan Myanmar.
Tujuan dibentuknya ASEAN adalah meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan dan
sosial budaya diantara negara-negara Asia Tenggara.
Selama
melakukan kerjasama, hasil-hasil yang didapat ASEAN seperti berikut:
a)
Pendirian proyek industri ASEAN. Proyek-proyek yang didirikan oleh ASEAN,
antara lain:
(1) Pabrik abu soda di Thailand.
(2) Pabrik mesin diesel di
Singapura.
(3) Pabrik superfosfat di Filipina.
(4) Pabrik pupuk Urea di Indonesia
dan Malaysia.
b)
Pembentukan dana devisa bersama bagi negara-negara anggota yang memerlukan.
c)
Penyelenggara preferensi perdagangan diantara negara-negara anggota ASEAN guna
menentukan tarif yang rendah pada beberapa jenis barang hasil produksi negara-negara
ASEAN. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memperlancar pemasaran.
d)
Selalu berusaha mencegah terjadinya pajak berganda.
e)
Penggunaan sistem Satelit Palapa bersama oleh negara anggota ASEAN.
f)
Penyusunan program bersama di bidang pangan khususnya beras.
g)
Peran swasta diperluas dan diperbesar.
h)
Pendirian pusat-pusat penelitian. Pusat-pusat penelitian yang berkembang oleh
negara-negara ASEAN sebagai berikut :
(1) Pusat penelitian ilmu
pengetahuan alam dan matematika di Manila, Filipina.
(2) Pusat penelitian pertanian di
Filipina.
(3) Pusat penelitian dan latihan
Biologi tropika di Bogor, Indonesia.
(4) Pusat penelitian dan latihan
bahasa Inggris di Singapura.
(5) Pusat penelitian dan latihan
ilmu pengobatan daerah tropika di Bangkok, Thailand.
i)
Hasil kerjasama di bidang sosial budaya, antara lain :
(1) Temu karya pemuda ASEAN.
(2) Kerjasama dalam penanggulangan
masalah penduduk dan narkotika.
(3) Pertukaran acara radio dan
televisi di antara anggota ASEAN.
(4) Pertukaran wartawan ASEAN.
2) BENELUX (Belgia, Nederland,
Luxemburg)
BENELUX merupakan bentuk kerjasama
yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan di antara anggota dan mengurangi
bahkan menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan, seperti tarif atau
bea pabean. Tujuan dibentuknya BENELUX adalah sebagai berikut :
a)
Tarif Community, yaitu kesepakatan untuk
mengurangi bea impor atau tarif bagi
anggotanya dan mengenakan tarif tertentu bagi negara lain diluar anggota.
b)
Custons Union, yaitu kesepakatan yang
menyatakan bahwa antarnegara anggota tidak ada tarif, sedangkan terhadap negara
lain ada kesepakatan tarif.
c)
Full Economic Union, yaitu
kesepakatan yang menyatakan bahwa antarnegara anggota tidak ada lagi
hambatan-hambatan dalam perdagangan dan pada akhirnya tercipta perdagangan
bebas.
3) AFTA (ASEAN Free Trade Area)
AFTA dibentuk pada waktu Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. Organisasi
perdagangan bebas kawasan ASEAN ini sepakat untuk menurunkan tarif dan
menghapus hambatan nontarif dalam perdagangan yang di mulai tahun 2002. AFTA merupakan organisasi kerjasama
ekonomi regional yang anggotanya terdiri atas sepuluh negara anggota ASEAN,
yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Thailand,
Kampuchea, Laos, Vietnam dan Myanmar.
Latar
belakang pembentukan AFTA, antara lain :
a) Adanya perubahan eksternal, yaitu masa
transisi terbentuknya tatanan dunia baru (blok-blok pedagangan, perkembangan
ekonomi pasca perang dingin dan makin ketatnya persaingan pasar Internasional).
b)
Perubahan internal, yaitu adanya kerugian ekonomi negara-negara anggota selama
10 tahun terakhir (pertumbuhan ekonomi yang tinggi).
c)
Menggalang persatuan regional untuk meningkatkan posisi dan daya saing.
Tujuan AFTA yaitu meningkatkan daya
saing ekonomi negara-negara ASEAN sebagai basis produk pasar dunia, untuk
menarik investasi dan meningkatkan perdagangan antar anggota ASEAN
Dalam
pertemuan puncak tanggal 14-15 Desember 1995 di Bangkok, para pemimpin ASEAN
menegaskan kembali komitmennya, bahwa AFTA akan dilaksanakan secara penuh
selambat-lambatnya pada tahun 2003.
4) APEC (Asia Pasific Economic
Coorporation)
APEC dibentuk di Canbera, Australia
pada tahun 1989. APEC merupakan bentuk organisasi kerjasama ekonomi regional di
kawasan Asia Pasifik. APEC mencakup negar-negara di tiga negara belahan dunia
yang terdiri atas negara-negara ASEAN, Australia, Amerika Serikat, Cile, Cina,
Hongkong, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Papua Nugini, Selandia Baru,
dan Taiwan.
Gagasan pertama pembentukan APEC
diusulkan oleh Perdana Menteri Australia dan Perdana Menteri Jepang dalam forum
kerjasama ekonomi Asia Pasifik di Australia tahun 1998.
Tujuan pokok APEC adalah melakukan
liberasasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan pemanfaatkan sumber
daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. APEC juga ingin membentuk
perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.
5) NAFTA (North American Free Trade
Area)
NAFTA merupakan blok perdagangan
yang bersifat eksklusif di kawasan
Amerika Utara (USA, Kanada, Meksiko). NAFTA akan melakukan perdagangan bebas di
kawasannya pada tahun 2010.
6) Uni Eropa (European Union)
Uni Eropa adalah sebuah negara
organisasi negara-negara Eropa. Organisasi ini didirikan dibawah perjanjian Uni
Eropa (Perjanjian Maastricht) pada tahun
1992. Sebelumnya organisasi ini bernama Masyarakat Ekonomi Eropa. Pergantian
nama dari Masyarakat Ekonomi Eropa ke Uni Eropa menandakan bahwa organisasi ini
telah berubah dari kesatuan ekonomi menjadi politik.
Tujuan Uni Eropa adalah menyusun
politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara
anggota Eropa Barat. Uni Eropa juga menjalin kerjasama di bidang perdagangan
dengan negara-negara ASEAN. Adapun negara-negara yang menjadi Uni Eropa adalah
: Belanda, Belgia, Denmark, Inggris, Irlandia, Jerman, Luxemburg, Perancis,
Yunani, dan Italia.
7) Pasar Bersama Eropa
Pasar
Bersama Eropa merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh enam negara Eropa
yang mempunyai maksud merealisasikan cita-cita terbentuknya Masyarakat Ekonomi
Eropa (MEE).
b.
Kerjasama Internasional
Kerjasama
Internasional merupakan suatu bentuk kerjasama antar negara-negara di dunia
yang tidak terbatas pada suatu kawasan tertentu ataupun organisasi perdagangan
Internasional yang anggotanya terdiri atas hampir seluruh negara di dunia.
1) OPEC (Organization of Petroleum
Exporting Countries)
OPEC
didirikan pada tahun 1960. Anggota-anggota OPEC, antara lain Iran, Irak, Gabon
( keluar tahun 1994), Saudi Arabia,
Kuwait, Libya, Aljazair, Uni Emirat Arab, Nigeria, Qatar, Venezuela, Ekuador
(keluar tahun 1992) dan Indonesia.
OPEC merupakan organisasi
negara-negara pengekpor minyak yang memiliki tujuan, sebagai berikut :
a)
Mengatur pemasaran minyak dan menjaga stabilitas harga minyak internasional.
b)
Menghindari persaingan yang tidak sehat di antara negara-negara penghasil
minyak.
c)
Mengusahakan memenuhi kebutuhan minyak dunia.
d)
Menentukan jumlah produksi minyak dunia.
2) WTO (World Trade Organization)
Badan
kerjasama ekonomi internasional ini sejak tanggal 1 Januari 1993 secara resmi
menggantikan GATT (General Agreemant on Tariffe and Trade).
Tujuan WTO menghilangkan atau
mengurangi tarif bea yang menghambat perdagangan antar negara dan menyelesaikan
sengketa dagang di antara anggotanya. WTO beranggotakan 118 negara, termasuk
Indonesia.
3) UNCTAD (United Nation Conference
on Trade and Development)
UNCTAD merupakan suatu organisasi
yang didirikan PBB tahun 1964, dengan tujuan meningkatkan kerja sama
perdagangan dan pembangunan di antara kelompok Negara Industri Maju (NIM) dan
Negara-Negara yang Sedang Berkembang (NSB). Hasil penting dalam sidang
pembentukan UNCTAD, antara lain :
a)
General System of Preferency (GSP), yaitu
suatu fasilitas prefensi dalam bentuk keringanan bea masuk yang diberikan
negara-negara maju terhadap produk-produk industri manufaktur dari negara
berkembang (NSB).
b)
Commond Fund, yaitu dana bersama yang
diusahakan UNCTAD untuk menjaga stabilitas harga Internasional, sehingga dapat
diperoleh stabilitas penerimaan ekspor negara-negara berkembang atas produk
primer yang harganya sensitif.
4) CGI (Consultative Group on
Indonesia)
CGI didirikan pada tahun 1992
sebagai pengganti IGGI yang telah dibubarkan. Organisasi ini beranggotakan
negara-negara dan lembaga-lembaga keuangan Internasional yang bertindak sebagai
kreditor bagi Indonesia. CGI bertujuan untuk membantu Indonesia melaksanakan
pembangunan dan stabilisasi dengan bantuan kredit atau pinjaman lunak kepada
Indonesia.
5) IBRD (International Bank for
Reconstruction and Development)
IBRD
atau Bank Dunia berkedudukan di Washington, Amerika Serikat. Indonesia menjadi
anggota IBRD atau Bank Dunia sebagai berikut :
a)
Memberi bantuan kredit jangka panjang dan jangka pendek kepada negara-negara
yang sedang membangun.
b)
Memberikan bantuan teknik, secara cuma-cuma kepada negara-negara di dunia.
c)
Membantu setiap negara anggota dalam meningkatkan perdagangan Internasional.
6) IMF ( International Monetary
Fund)
IMF berdiri pada tanggal 27
September 1945 dan berkedudukan di Amerika Serikat, Indonesia menjadi negara
anggota IMF pada tahun 1954, namun pada tahun 1963 karena kasus pengganyangan
Nekolin (Neokolonalisme), Indonesia masuk menjadi anggota IMF kembali pada
tahun 1966. Orang Indonesia yang pernah menduduki jabatan di IMF adalah Prof.
Dr. Ali Wardhana.
Tujuan pokok IMF adalah meningkatkan
kegiatan bisnis Internasional guna
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat
di setiap negara anggota. Berbagai tujuan yang ingin dicapai IMF sebagai
berikut :
a)
Membantu memperbaiki negara-negara anggota yang memiliki neraca pembayaran
tidak seimbang.
b)
Memajukan kerjasama internasional di bidang moneter.
c)
Memberi bantuan untuk memperluas perdagangan internasional.
7) IDB ( Islamic Development Bank)
IDB merupakan lembaga keuangan
internasional yang bertujuan membantu dan menggalakkan pembangunan ekonomi dan
sosial di negara-negara anggota dan masyarakat Islam. IDB didirikan tahun 1975,
dan beranggotakan 45 negara (sekarang) termasuk Indonesia.
8) UNDP (United Nations Development
Program)
UNDP atau organisasi pembangunan PBB
adalah badan PBB yang memberikan sumbangan untuk membiayai program-program
pembangunan bagi negara yang sedang berkembang.
9) IDA (Internasional Development
Association)
IDA dikenal dengan Organisasi Pembangunan
Internasional PBS. IDA didirikan bertujuan memberikan pinjaman kepada
negara-negara yang sedang berkembang dengan bunga yang relatif murah jika
dibanding dengan IBRD.
10)
FAO (Food and Agriculture Organization)
FAO merupakan organisasi pangan dan
pertanian PBB yang didirikan pada 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma,
Italia. Organisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan mutu
persediaan pangan, serta membantu negara-negara yang kekurangan pangan.
11) ILO (International Labor
Organization)
ILO merupakan organisasi perburuhan
internasional. ILO didirikan pada tanggal 11 April 1919 dan berkedudukan di
Jeneva, Swiss. ILO bertujuan untuk memperjuangkan keadilan dan perbaikan nasib
buruh beserta keluarganya.
12) United Nations Industrial
Development Organization (UNIDO)
UNIDO merupakan organisasi
pembangunan industri PBB. UNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1967 dan berkedudukan
di Wina, Austria. UNIDO bertujuan untuk memajukan industri negara berkembang.
13) GATT ( General Agreement on
Tarriffs and Trade)
GATT didirikan pada tahun 1948 di
Jenewa. GATT merupakan perjanjian umum tentang tarif dan perdagangan. GATT
bertujuan menghilangkan hambatan di bidang perdagangan dan menghendaki
terwujudnya perdagangan bebas di seluruh dunia.
GATT diubah menjadi WTO (World Trade Organization). Tugas dan
fungsi WTO adalah menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan perdagangan bebas
dunia yang akan mulai diberlakukan di seluruh dunia tahun 2020.
0 komentar:
Posting Komentar