Apa saja yang terjadi saat peperangan antara Vietnam dan AS berlangsung?
Atau Anda ingin melihat bentuk tank jaman dulu? Datang saja ke Museum
Peninggalan Perang di Vietnam. Ada banyak saksi bisu kerasnya perang
Vietnam!
Peperangan antara Vietnam dan AS yang berlangsung dari tahun 1957 sampai 1975, merupakan salah satu perang terbesar di dunia. Perang yang memakan korban hampir jutaan jiwa manusia ini, menyisakan kisah pilu dan sejarah yang kelam. Di Museum War Remnants Museum alias Museum Peninggalan Perang di Vietnam, ada banyak senjata-senjata, tank, helikopter, serta ratusan kisah-kisah pilu dan foto-foto yang berlangsung saat peperangan.
Museum Peninggalan Perang terletak di Jl Vo Van Tan 28, Ho Chi Minh City, Vietnam. Selain Cu Chi Tunnels, Museum Peninggalan Perang Vietnam ini juga menjadi destinasi favorit bagi traveler saat berkunjung ke Vietnam. Museum ini juga tidak pernah sepi dari wisatawan, karena koleksinya yang lengkap dan kisah-kisah perangnya yang kejam dan mengharukan.
Saat memasuki museum, Anda akan disambut dengan tank dan helikopter peninggalan AS di halaman museum. Tank dan helikopter tersebut adalah milik AS yang berhasil direbut oleh tentara Vietnam atau Vietkong.
Gedung museum ini cukup besar, memiliki 3 lantai dan beberapa ruangan. Di dalam museum, Anda dapat melihat senjata-senjata yang digunakan oleh tentara AS dan Vietnam, peluru-peluru, pakaian para tentara, lubang-lubang perlindungan, dan masih banyak lagi.
Tidak ketinggalan, terdapat foto-foto dari para jurnalis dari berbagai dunia saat perang tersebut berlangsung. Di dalam museum juga ada ruangan edukasi dan ruangan yang berisi tentang fakta-fakta peperangan.
Saat melihat foto-foto saat perang berlangsung, dijamin hati Anda akan sedih bercampur emosi. Ada banyak foto yang mengambarkan tentang adu tembak senjata, para tahanan, hingga eksekusi hukuman mati. Selain itu, ada banyak foto-foto mayat dan korban perang di sini.
Jika tidak kuat, jangan sekali-kali Anda melihat foto para korban, karena seketika itu juga Anda dapat merasakan sadisnya peperangan! Foto-foto tersebut menggambarkan korban-korban tidak berdosa yang menjadi korban perang. Darah, tangis, dan muka-muka tidak berdosa, akan Anda lihat di dalam foto-foto tersebut.
Betapa kejamnya perang, hingga mengambil nyawa mereka. Salah satu bagian foto yang paling membuat hati Anda terenyuh, adalah foto korban 'Agent Orange'. Agent Orange merupakan senjata kimia yang dipakai oleh tentara AS. Zat tersebut merupakan sejenis herbisida, yang digunakan untuk membasmi hama namun sangat kuat. Jika ibu hamil menghisap zat tersebut, dijamin anaknya akan lahir dengan cacat genetik.
Benar saja, ada banyak anak-anak kecil yang cacat genetik hasil dari serangan 'agent orange'. Mereka ada yang tidak bisa berjalan atau tidak dapat tumbuh dengan normal. Efek racun senjata kimia ini bahkan diwariskan secara genetik, sungguh mengerikan.
Museum Peninggalan Perang di Vietnam, memang menjadi saksi bisu betapa kerasnya perang antara Vietnam dan AS di masa lalu. Apa pun sebabnya, perang selalu menimbulkan kesedihan dan kesengsaraan, serta cerita yang menyedihkan. Say no to war!
Peperangan antara Vietnam dan AS yang berlangsung dari tahun 1957 sampai 1975, merupakan salah satu perang terbesar di dunia. Perang yang memakan korban hampir jutaan jiwa manusia ini, menyisakan kisah pilu dan sejarah yang kelam. Di Museum War Remnants Museum alias Museum Peninggalan Perang di Vietnam, ada banyak senjata-senjata, tank, helikopter, serta ratusan kisah-kisah pilu dan foto-foto yang berlangsung saat peperangan.
Museum Peninggalan Perang terletak di Jl Vo Van Tan 28, Ho Chi Minh City, Vietnam. Selain Cu Chi Tunnels, Museum Peninggalan Perang Vietnam ini juga menjadi destinasi favorit bagi traveler saat berkunjung ke Vietnam. Museum ini juga tidak pernah sepi dari wisatawan, karena koleksinya yang lengkap dan kisah-kisah perangnya yang kejam dan mengharukan.
Saat memasuki museum, Anda akan disambut dengan tank dan helikopter peninggalan AS di halaman museum. Tank dan helikopter tersebut adalah milik AS yang berhasil direbut oleh tentara Vietnam atau Vietkong.
Gedung museum ini cukup besar, memiliki 3 lantai dan beberapa ruangan. Di dalam museum, Anda dapat melihat senjata-senjata yang digunakan oleh tentara AS dan Vietnam, peluru-peluru, pakaian para tentara, lubang-lubang perlindungan, dan masih banyak lagi.
Tidak ketinggalan, terdapat foto-foto dari para jurnalis dari berbagai dunia saat perang tersebut berlangsung. Di dalam museum juga ada ruangan edukasi dan ruangan yang berisi tentang fakta-fakta peperangan.
Saat melihat foto-foto saat perang berlangsung, dijamin hati Anda akan sedih bercampur emosi. Ada banyak foto yang mengambarkan tentang adu tembak senjata, para tahanan, hingga eksekusi hukuman mati. Selain itu, ada banyak foto-foto mayat dan korban perang di sini.
Jika tidak kuat, jangan sekali-kali Anda melihat foto para korban, karena seketika itu juga Anda dapat merasakan sadisnya peperangan! Foto-foto tersebut menggambarkan korban-korban tidak berdosa yang menjadi korban perang. Darah, tangis, dan muka-muka tidak berdosa, akan Anda lihat di dalam foto-foto tersebut.
Betapa kejamnya perang, hingga mengambil nyawa mereka. Salah satu bagian foto yang paling membuat hati Anda terenyuh, adalah foto korban 'Agent Orange'. Agent Orange merupakan senjata kimia yang dipakai oleh tentara AS. Zat tersebut merupakan sejenis herbisida, yang digunakan untuk membasmi hama namun sangat kuat. Jika ibu hamil menghisap zat tersebut, dijamin anaknya akan lahir dengan cacat genetik.
Benar saja, ada banyak anak-anak kecil yang cacat genetik hasil dari serangan 'agent orange'. Mereka ada yang tidak bisa berjalan atau tidak dapat tumbuh dengan normal. Efek racun senjata kimia ini bahkan diwariskan secara genetik, sungguh mengerikan.
Museum Peninggalan Perang di Vietnam, memang menjadi saksi bisu betapa kerasnya perang antara Vietnam dan AS di masa lalu. Apa pun sebabnya, perang selalu menimbulkan kesedihan dan kesengsaraan, serta cerita yang menyedihkan. Say no to war!
0 komentar:
Posting Komentar