Menurut mitos,
atau legenda yang berkembang di masyarakat suku Tengger, mereka berasal dari
keturunan dari Roro Anteng yang merupakan putri dari Raja Brawijaya dan Joko
Seger yang merupakan putra seorang Brahmana. Nama suku Tengger diambil dari
nama kedua pasang suami istri itu yaitu, ‘’Teng’’ dari Roro Anteng dan ‘’Ger’’
dari Joko Seger. Legenda Roro Anteng dan Joko Segar yang terjanji pada Dewa
untuk menyerahkan putra bungsu mereka, Raden Kusuma merupakan awal
terjadinya Upacara Kesodo di Tengger.
Menurut beberapa
ahli sejarah, Suku Tengger penduduk asli
orang Jawa yang pada saat itu hidup pada
masa Kerajaan Majapahit. Saat masuknya Islam di Indonesia, (Pulau Jawa)
saat itu terjadi persinggungan antara Islam dengan kerajaan-kerajaan yang ada
di Jawa, salah satunya adalah Majapahit yang merasa terdesak dengan kedatangan
pengaruh Islam, kemudian melarikan diri ke wilayah Bali dan pedalaman di
sekitar Gunung Bromo dan Semeru. Mereka yang berdiam di sekitar pedalaman Gunung Bromo ini kemudian mendirikan kampung
yang namanya diambil dari akhiran nama pemimpin mereka, Roro Anteng dan Joko Seger.
0 komentar:
Posting Komentar